Hasil Pertandingan Inter Milan vs Atalanta: Skor Akhir 2-0

Berita Terkini -  Laga yang dimainkan dini hari Inter Milan berhasil meraih sukses poin penuh usai mengalahkan Atalanta dengan skor akhir 2-0 dalam lanjutan Serie A giornata 13 yang digelar di Giuseppe Meazza, Senin (20/11) dini hari WIB.

Capitano Mauro Icardi yang menjadi bintang kemenangan La Beneamata dengan mencetak doppietta alias dua gol sekaligus yang semuanya tercipta di babak kedua. Bermain di depan publik sendiri, Inter mencoba langsung menggebrak sejak menit pertama. Sayangnya beberapa kesempatan yang didapat masih belum mampu membuahkan hasil. Atalanta bukannya tanpa peluang di menit ke-117 Josip Ilicic yang memiliki kesempatan untuk membawa timnya unggul sayang usahanya masih bisa di gagalkan oleh Samir Handanovic atau pemain belakang Inter.

Gian Piero Gasperini mengatakan bahwa Icardi menjadi beda saat timnya dikalahkan Inter Milan

Icardi juga mendapat beberapa kali peluang di babak pertama, sayang juga tetap tak ada gol yang lahir hingga peluit turun minum berbunyi. Kembali dari kamar ganti, setelah berkali-kali berusaha untuk menyerang satu sama lain Inter akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-51 dari tendangan bebas Antonio Candreva dari sisi kanan ia sukses disundul oleh Icardi menjadi gol. Sedangkan Atalanta yang mendapatkan peluang emas untuk dapat menyamakan skor lewat Alejandro Gomez dimenit ke-59 dan hanya merupakan peluang karena tembakannya dari tepi kotak penalti masih belum mengenai sasaran. 

Alih-alih yang menyamakan kedudukan, Atalanta justru makin tertinggal setelah Icardi mencetak gol keduanya di menit ke-60 yang menerima crossing dari Danilo D'Ambrosio berhasil diteruskan oleh Icardi dengan sundulan semua itu kembali menghasilkan gol dan gawang Etrit Berisha itu dibobol. Cukup banyak peluang yang diciptakan kedua tim di sisa laga akan tetapi tak ada satu pun dapat membuahkan hasil Skor 2-0 untuk kemenangan Inter pun menjadi hasil akhir laga ini. Berkat dari kemenangan tersebut, Inter naik ke peringkat dua klasemen dengan mengumpulkan poin 33. 

Dengan tertinggal dua angka dari pemuncak Napoli, sementara bagi Atalanta kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi 11 dengan raihan 16 poin. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini mengatakan bahwa Mauro Icardi menjadi pembeda saat timnya dikalahkan Inter Milan. Tandang ke Giuseppe Meazza, Atalanta mampu menahan imbang tuan rumah tanpa gol di babak pertama. Namun di babak kedua mereka kebobolan dua gol dari sundulan Mauro Icardi dua gol itu bertahan hingga pertandingan berakhir apa yang membuat perbedaan, Icardi tegas Gasperini usai pertandingan kepada Mediaset Premium kami tahu Inter memiliki banyak sumber daya untuk mencetak gol. 

Baca juga disini : Prediksi Skor Jitu Real Madrid vs Malaga 25 November 2017

Termasuk set play, dan itulah yang membuat perbedaan besar,''tambahnya. Meskipun kecewa dengan kekalahan tersebut namun Gasperini mengaku senang dengan bagaimana timnya bermain dan tetap bertahan dalam permainan hingga pertandingan berakhir. Kami yang bertahan dalam permainan sampai akhir dan secara menyeluruh itu adalah penampilan yang bagus tapi anda harus memanfaatkan peluang karena bila tidak itu akan menjadi sulit. Sedangkan menurut pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti yang menyebut Mauro Icardi sebagai raptor yang menerkam mangsanya namun ia memilih untuk memberikan pujian kepada seluruh tim usai mengalahkan Atalanta.

Inter Milan sukses meraih poin penuh usai berhasil mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0

Inter Milan yang sukses meraih kemenangan meyakinkan ia akan melawan Atalanta, kemenangan ini membuat Inter sukses merangsek ke posisi kedua klasemen menggeser Juventus yang kalah dari Sampdoria dengan skor 2-3. Nerazzurri yang kini tertinggal dua poin dari Napoli, Inter juga memiliki identitas mereka sendiri dan pada malam ini ia bermain seperti tim yang matang dan tahu kapan harus menunggu saat penting tahu ke mana ingin pergi dan bagaimana menuju ke sana. Icardi adalah juara, tapi saya salah satu pelatih yang menganggap kemenangan selalu dikreditkan kepada seluruh tim . 

Dan kami membiarkan Atalanta sangat sedikit tetap ketat dalam menciptakan gerakan menyerang yang memberi anda keuntungan pada saat mencoba untuk mencetak gol. Pada beberapa saat kami memang tak mempertahankan ide sepakbola yang kami inginkan, akan tetapi kami selalu mampu membuat mereka bermain dengan melebar dan tersudut. Spalletti yang kemudian juga melayangkan pujian kepada Icardi dan menurutnya seperti pemangsa yang selalu siap menerkam mangsanya di dalam kotak penalti, tak ada yang mencetak gol pad asaat melawan Atalanta dari sebuah situasi bola mati, akan tetapi Icardi melakukannya karena ia seperti raptor yang terus mencoba menerkam mangsanya. 

Tentu saja penyerang Inter Milan seperti Mauro Icardi tak mau terburu-buru dalam membicarakan scudetto pada musim ini. Menurutnya, yang paling penting adalah tetap fokus pada diri sendiri dan terus menang. Ini adalah kemenangan yang terpenting karena itulah yang harus kami lakukan karena hanya harus fokus pada diri sendiri dan menang, dua gol Icardi sendiri tercipta lewat sundulan yang pertama memanfaatkan umpan silang dari Antonio Candreva dan yang kedua umpan dari Danilo. Saya yang memanfaatkan sebagian besar dari dua umpan silang itu saya juga masih memiliki penyesalan atas peluang di babak pertama.

Karena saya seharusnya juga memaksimalkannya dengan Inter di tempat kedua, Icardi ditanya apakah dia siap untuk mulai berbicara tentang Scudetto. Jangan lupakan dua tahun lalu kami berada di puncak bersama Roberto Mancini pada Januari, lalu kemudian kami anjlok dan kita akan lihat di bulan Mei apakah kami masih berada di atas sana sehingga tujuannya adalah untuk dapat lolos ke Liga Champions dan setelah itu saya bisa memikirkan Piala Dunia. Begitupun menurut Playmaker Javier Pastore tidak memungkiri bahwa dirinya sangat ingin bermain di Piala Dunia 2018 akan tetapi Pastore meyakini bahwa dirinya tidak butuh bantuan dari Inter untuk bisa masuk dalam skuat Argentina. 

Situasi di PSG itu lantas dilirik oleh Inter sebagai peluang dan Pastore juga ingin datangkan eks pemain Palermo dan berjanji akan memberikan kesempatan bermain reguler karena itu adalah sesuatu yang bisa membuat mimpinya tampil di Piala Dunia 2018 tetap terjaga akan tetapi Pastore sepertinya tidak butuh bantuan dari Inter Saya ingin bermain di Piala Dunia, itu pasti tapi jika pelatih saya tidak melihat saya bermain tentu situasi akan sulit baginya untuk memilih saya. Begitu juga saya tidak berpikir soal transfer dan tentunya saya ingin memberi yang terbaik untuk Paris Saint Germain pastore yang cukup yakin bahwa dirinya dapat menembus skuat utama PSG.

Berkat dari kemenangan ini Inter langsung naik ke peringkat dua klasemen dengan meraih 33 poin, walaupun tertinggal dua angka dari pemuncak sementara Napoli. Sementara itu bagi Atalanta kekalahan ini membuat mereka turun dengan posisi ke-11 bahwa ia hanya meraih 16 poin saja. Spaletti yang ditunjuk untuk melatih Inter pada musim ini dan ia masuk dalam menggantikan Stefano Vecchi yang sebelumnya ditunjuk untuk menggantikan Stefano Pioli. Dengan masuknya Spaletti langsung membuat skuat Inter berubah menjadi lebih solid lagi, sampai dengan pekan ke-13 Serie A pada saat ini. 

Ia yang membuat Nerrazurri kokoh di peringkat kedua dengan mengoleksi 33 poin, Inter yang saat ini hanya berselisih dua poin dari Napoli yang ada di posisi pertama sementara itu mereka lebih unggul dua angka dari Juventus yang kini berada di peringkat ketiga. Dari 13 pertandingan, Inter berhasil memenangkan 10 di antaranya sejauh ini mereka juga belum tersentuh kekalahan sama sekali dan mencetak 25 gol. Pelatih yang memiliki keinginan yang luar biasa untuk dapat menang dan ia menularkannya kepada kami semua, pada saat kami berlaga kami juga tahu apa yang harus dilakukan dan kami merasa terorganisir. 

Susunan Pemain
 
Inter: Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Joao Miranda, Santon; Vecino, Gagliardini; Candreva (Brozovic 73'), Valero (Mario 83'), Perisic; Icardi (Eder 90')).

Atalanta: Berisha; Toloi (Haas 77'), Palomino, Masiello; Hateboer, De Roon, Cristante, Castagne; Ilicic (Petagna 55'), Gomez (Orsolini 67'), Kurtic.